Transmisi Manual
Fungsi Transmisi : Untuk
mengatur perbedaan putaran antara putaran mesin dengan putaran poros yang
keluar dari transmisi.
Komponen utama transmisi manual dan
fungsinya:
1.
Transmisi infut shaft (poros infut transmisi ) berfungsi untuk
meneruskan tenaga putar dari mesin ke transmisi,
2.
Transmission gear (gigi transmisi ) berfungsi untuk
mengubah output gaya torsi yang meninggalkan transmisi,
3.
Sychroniser (gigi penyesuai ) berfungsi untuk memungkinkan
perpindahan gigi pada saat mesin bekerja atau hidup,
4.
Shift fork
( garpu pemindah ) berfungsi untuk memindahkan gigi atau synchroniser pada
porosnya sehingga memungkinkan gigi untuk diputar atau dipindah,
5.
Shift linkage ( tuas penghubung ) untuk menghubungkan tuas
perseneling dengan shift fork,
6.
Gear shift lever ( tuas pemindah perseneling ) memungkinkan sopir untuk
memindahkan gigi transmisi
7.
Transmission case ( bak transmisi ) sebagai dudukan
bearing transmisi dan poros - poros serta sebagai wadah oli atau minyak
transmisi,
8.
Output shaft ( poros output ) berfungsi untuk mentransfer torsi
dari transmisi ke propeler shaft,
9.
Bearing
( bantalan / laker ) mengurangi gesekan antara permukaan benda yang berputar
didalam sistem transmisi,
10. Extension
housing
berfungsi untuk menahan seal oli belakang dan menyokong poros output.
Gejala
kerusakan yang dengan kinerja transmisi
Gejala – gejala
|
Penyeban
|
Perawatan
|
Perbaikan
|
Gigi loncat dari hubungan
|
-
Shift fork
atau synchroniser sleed aus
-
Locating
spring lemah
-
Main shaft
aus
-
Cirelif –
cirelif aus
|
-
Beri
pelumas
-
Periksa
pelumas dan ganti
|
-
Bongkar dan
ganti
|
Gig sulit masuk
|
-
Kopling
tidak bebas
-
Konis
synchromes aus
-
Synchromes
splines aus
-
Mekanik
pemindah aus
|
-
Stel
kebebasan pedal kopling
|
-
Bongkar dan
ganti
|
Suara brisik yang tidak normal
|
-
Jumlah
pelumas kurang
-
End flay
counter shaft gear
-
End play
reserve idler gear
|
-
Periksa dan
ganti
|
-
Bongkar dan
ganti
|